Bibit Alpukat Yamagata: Ciri, Keunggulan, Cara Menanam & Harga Terbaru 2025
![]() |
| sumber gambar: shopee.co.id |
Sebelum menanamnya, ada baiknya mengenal terlebih dulu ciri dan kelebihannya agar Anda bisa mendapatkan bibit yang benar-benar berkualitas.
Untuk membandingkan Yamagata dengan varietas unggulan lainnya, Anda bisa melihat artikel 7 rekomendasi bibit alpukat terbaik.
Apa Itu Alpukat Yamagata?
![]() |
| sumber gambar: shopee.co.id |
Bibit Alpukat Yamagata banyak dipilih oleh petani pemula maupun pekebun profesional karena cepat berbuah ketika menggunakan bibit sambung pucuk. Selain itu, pohonnya adaptif di dataran rendah hingga menengah sehingga cocok ditanam di berbagai wilayah Indonesia.
Untuk membandingkan varietas lainnya, Anda bisa melihat artikel 7 rekomendasi bibit alpukat terbaik.
Ciri-Ciri Alpukat Yamagata
Beberapa ciri khas Yamagata yang mudah dikenali:
1. Bentuk Buah
-
Bentuk oval–bulat besar. Dari segi ukuran buah, alpukat Markus menjadi salah satu varietas yang cukup mirip karakteristiknya.
-
Bobot bisa mencapai 700–1.200 gram per buah
-
Kulit berwarna hijau tua mengkilap saat matang pohon
-
Tekstur kulit sedikit kasar namun mudah dikupas
2. Daging Buah
-
Warna kuning cerah
-
Sangat tebal, biji relatif kecil
-
Tekstur lembut, pulen, dan kaya minyak
-
Rasa gurih-manis, tidak pahit. Sedangkan untuk rasa dan ketebalan daging, alpukat Mentega bisa menjadi alternatif yang tepat.
3. Pohon & Daun
-
Tajuk rimbun dan pertumbuhan cepat
-
Daun lebar dengan warna hijau gelap
-
Tahan terhadap panas berlebih
-
Produktivitas stabil setiap musim
Keunggulan Bibit Alpukat Yamagata
Berikut alasan mengapa Yamagata semakin banyak dipilih:
1. Berat Buah Jumbo
Buah Yamagata terkenal besar dan ideal untuk pasar premium, apalagi jika ditanam pada tanah subur dengan pemupukan teratur.
2. Daging Tebal & Sedikit Serat
Teksturnya super lembut sehingga disukai konsumen dan cocok untuk jus, salad, konsumsi segar, atau menu diet.
3. Produksi Stabil
Pohon Yamagata dapat menghasilkan buah secara konsisten setiap tahun dengan perawatan standar.
4. Adaptif di Banyak Wilayah
Cocok untuk:
-
Dataran rendah
-
Dataran menengah
-
Iklim panas hingga lembab
5. Cepat Berbuah
Jika menggunakan bibit sambung pucuk, Yamagata bisa mulai berbuah 3–4 tahun setelah tanam.
Kekurangan Alpukat Yamagata
Tidak ada varietas yang sempurna, termasuk Yamagata:
-
Pohon cenderung cepat tumbuh tinggi jika tidak rutin dipangkas
-
Ukuran buah dapat mengecil jika kekurangan nutrisi
-
Lebih sensitif terhadap genangan air (harus punya drainase baik)
-
Membutuhkan sinar matahari penuh agar rasa buah maksimal
Lokasi Tanam yang Cocok
Alpukat Yamagata dapat tumbuh optimal pada:
-
Ketinggian 100–800 mdpl
-
Intensitas cahaya matahari 70–100%
-
Tanah gembur & banyak bahan organik
-
Drainase bagus (tanah tidak boleh becek)
Jenis tanah yang cocok:
-
Andosol
-
Latosol
-
Alluvial
-
Regosol
Jika Anda tinggal di dataran rendah, Yamagata tetap bisa berproduksi dengan baik.
Cara Menanam Bibit Alpukat Yamagata
Agar hasil maksimal, ikuti langkah berikut:
1. Persiapan Lahan
-
Gemburkan tanah
-
Campur dengan kompos/pupuk kandang matang
-
Buat lubang tanam 60×60×60 cm
-
Beri kapur dolomit bila tanah terlalu asam
2. Penanaman Bibit
-
Pilih bibit sambung pucuk (bukan biji)
-
Usia bibit ideal 6–12 bulan
-
Pastikan sambungan rapi dan kokoh
-
Tanam pada pagi atau sore hari agar tidak stres panas
3. Penyiraman & Pemupukan
-
Siram 1–2 kali sehari selama 2 minggu pertama
-
Pupuk NPK dan organik setiap 1–2 bulan
-
Berikan pupuk buah ketika memasuki masa generatif
4. Pemangkasan
Wajib untuk kontrol tinggi dan merangsang pembungaan.
Hama & Penyakit yang Sering Menyerang
Beberapa masalah umum:
1. Kutu Putih
Menyerang daun muda dan dapat menghambat fotosintesis.
Atasi dengan insektisida nabati atau semprotan air sabun.
2. Ulat Daun
Sering muncul pada musim hujan.
Gunakan perangkap lampu atau insektisida biologis.
3. Busuk Akar
Disebabkan jamur akibat tanah becek.
Solusi: perbaiki drainase + fungisida organik.
Jika Anda ingin panduan yang lebih teknis, Anda bisa membaca artikel cara menanam alpukat yang benar.
Waktu Mulai Berbuah
Dengan bibit grafting (sambung pucuk), Yamagata bisa:
-
Mulai berbunga: usia 2,5–3 tahun
-
Mulai berbuah: usia 3–4 tahun
-
Produksi penuh: usia 5–7 tahun
Jika dirawat dengan baik, pohon Yamagata bisa berbuah sangat lebat setiap tahun. Untuk kecepatan berbuah, alpukat Miki tetap menjadi favorit banyak pekebun.
Harga Bibit Alpukat Yamagata Terbaru 2025
Harga bibit tergantung ukuran dan usia bibit:
| Ukuran Bibit | Tinggi | Harga |
|---|---|---|
| Bibit kecil | 40–60 cm | Rp 45.000 – Rp 60.000 |
| Bibit sedang | 70–100 cm | Rp 75.000 – Rp 120.000 |
| Bibit besar | 120–150 cm | Rp 150.000 – Rp 250.000 |
Harga bisa berbeda tergantung lokasi pengiriman dan ketersediaan bibit.
Kesimpulan
Bibit Alpukat Yamagata sangat cocok untuk Anda yang ingin menanam alpukat dengan potensi buah besar, daging tebal, dan rasa gurih-manis yang khas. Varietas ini juga adaptif, tahan panas, dan cepat berbuah jika menggunakan bibit sambung pucuk berkualitas.
Jika Anda ingin menambah koleksi alpukat atau memulai kebun alpukat, Yamagata adalah salah satu varietas terbaik yang bisa Anda pilih.
FAQ Seputar Alpukat Yamagata
1. Apakah Alpukat Yamagata cocok untuk pemula?
Ya, sangat cocok karena tanamannya kuat, cepat tumbuh, dan produktivitasnya stabil.
2. Apakah Yamagata bisa berbuah di dataran rendah?
Bisa. Varietas ini adaptif dan dapat berbuah baik di 100–800 mdpl.
3. Berapa jarak tanam ideal?
Jarak tanam 6×6 meter atau 7×7 meter cukup ideal untuk pertumbuhan maksimal.
4. Mengapa buah Yamagata kadang tidak terlalu besar?
Biasanya karena kekurangan nutrisi. Tambahkan pupuk organik dan K tinggi saat pembesaran buah.
5. Berapa lama Yamagata mulai berbuah?
Dengan bibit sambung pucuk atau cangkok, biasanya berbuah di usia 1–3 tahun.

