Cara Menanam Alpukat di Pot atau Planter Bag Agar Cepat Berbuah

Menanam alpukat di pot atau planter bag kini semakin populer, terutama bagi Anda yang tinggal di perkotaan atau memiliki lahan terbatas. Dengan teknik yang benar, alpukat tetap bisa cepat berbuah meski tidak ditanam langsung di tanah. Berikut panduan lengkap, mulai dari pemilihan bibit hingga cara perawatan agar tanaman lebih cepat produktif.

Meski teknik menanam di wadah cukup spesifik, Anda tetap perlu memahami dasar-dasar menanam alpukat secara umum. Penjelasan lengkapnya ada pada artikel “Cara Menanam Alpukat Agar Cepat Berbuah”.

Keuntungan Menanam Alpukat di Pot atau Planter Bag

Menanam alpukat dalam wadah besar memiliki banyak kelebihan, antara lain:

• Cocok untuk rumah minim lahan

• Dapat dikontrol media tanamnya sehingga akar lebih sehat

• Lebih mudah memindahkan tanaman saat terkena hama atau banjir

• Wadah besar seperti planter bag mendukung pertumbuhan akar tunggang

• Perawatan lebih mudah dan terhindar dari kompetisi akar tanaman lain

Rekomendasi Ukuran Pot & Planter Bag

Agar tanaman dapat tumbuh optimal, gunakan ukuran berikut:

Pot

• Diameter 50–60 cm

• Tinggi minimal 50 cm

• Gunakan pot plastik tebal atau pot drum belah (lebih tahan lama)

Planter Bag

• Kapasitas 50–100 liter

• Tinggi 60–70 cm

• Lebih fleksibel dan sirkulasi akar lebih baik

Semakin besar wadah, semakin optimal pertumbuhan akar alpukat.

3. Pilih Bibit Alpukat yang Tepat

Agar cepat berbuah, pastikan bibit:

• Bibit okulasi/cangkok, bukan dari biji

• Tinggi 60–80 cm

• Batang kokoh, daun hijau segar

• Tidak ada bercak jamur atau bekas serangan hama

• Akar serabut sehat dan tidak busuk

Varietas yang cepat berbuah:

• Alpukat Mentega

• Alpukat Miki

• Alpukat Hass

• Alpukat Pluwang

• Alpukat Yamagata

4. Campuran Media Tanam Paling Subur

Formula media tanam terbaik untuk alpukat dalam pot/planter bag:

Campuran A (paling direkomendasikan)

• 40% tanah gembur

• 30% kompos/kandang matang

• 20% pasir halus

• 10% sekam bakar

Campuran B (lebih ringan)

• 50% cocopeat

• 30% kompos

• 20% perlite/sekam bakar

Tambahkan juga:

• Dolomit: 1 genggam untuk menetralkan pH

• Trichoderma: mencegah jamur akar

• Pupuk kandang fermentasi: sumber nutrisi jangka panjang

Cara Menanam Alpukat di Pot/Planter Bag

Langkah-langkah:

1. Isi dasar pot dengan kerikil atau pecahan bata setebal 5 cm.

2. Masukkan media tanam sampai setengah wadah.

3. Lepas polybag bibit tanpa merusak akar.

4. Tanam bibit pada posisi tegak dan padatkan perlahan.

5. Isi media hingga 2–3 cm di bawah bibir pot.

6. Siram secukupnya hingga lembap, bukan becek.

7. Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari minimal 6 jam sehari.

Cara Merawat Alpukat agar Cepat Berbuah

1. Penyiraman

• 2–3 kali seminggu

• Jangan sampai media terlalu basah

• Saat musim kemarau, tambahkan frekuensi

2. Pemupukan Rutin

Gunakan pola berikut:

Bulan 0–3:

• NPK 16-16-16 dosis kecil (1 sendok makan) tiap bulan

• Pupuk organik cair seminggu sekali

Bulan 4–12:

• Pupuk kandang matang tiap 2 bulan

• NPK 15-15-15 tiap 1–1,5 bulan

• Kalsium-boron saat tanaman mulai besar

Setelah 1 Tahun (pematangan buah):

• Pupuk tinggi Kalium (K) seperti KNO3

• Pupuk buah organik (POC buah)

3. Pemangkasan (Pruning)

Kunci percepatan pembuahan!

• Pangkas pucuk saat tinggi mencapai 1 meter

• Sisakan 3–4 cabang utama

• Pangkas tunas air yang tumbuh berlebihan

4. Pengendalian Hama

Waspadai:

• Kutu putih

• Ulat daun

• Jamur akar

Gunakan:

• Neem oil

• Fungisida organik

• Trichoderma pada media

Tips Tambahan agar Cepat Berbuah

• Gunakan bibit dari indukan produktif

• Beri mulsa organik (serasah daun, sekam, kompos)

• Jangan gonta-ganti pot terlalu sering

• Sinar matahari maksimal = pertumbuhan maksimal

• Stressing ringan (pengurangan air 2–3 hari) bisa memicu bunga

Kesimpulan

Menanam alpukat di pot atau planter bag sangat mungkin dilakukan dan tetap bisa cepat berbuah asalkan mengikuti panduan yang tepat. Kunci utamanya adalah:

• Wadah besar (≥50 liter)

• Media tanam gembur & subur

• Bibit berkualitas

• Penyiraman teratur tanpa menggenang

• Pemupukan dan pemangkasan rutin

Dengan perawatan yang benar, dalam 2–3 tahun alpukat sudah bisa mulai berbuah meski ditanam di wadah!