Bibit Alpukat Pluwang: Ciri, Keunggulan, Cara Merawat, dan Harga Terbaru 2025
![]() |
| sumber gambar: shopee.co.id |
Alpukat Pluwang menjadi favorit petani karena adaptif pada berbagai kondisi lahan dan menghasilkan buah berkualitas tinggi dengan konsistensi yang baik.
Untuk pilihan varietas lain yang juga direkomendasikan tahun 2025 ini, Anda dapat mengunjungi artikel 7 rekomendasi bibit alpukat terbaik.
Apa Itu Alpukat Pluwang?
![]() |
| sumber gambar: shopee.co.id |
Buahnya tebal, rasanya gurih, dan sangat cocok untuk dikonsumsi langsung ataupun diolah menjadi jus.
Ciri-Ciri Alpukat Pluwang
Agar lebih mudah dikenali, berikut ciri khas varietas ini:
1. Ukuran Buah Besar
-
Rata-rata 500–1.200 gram
-
Bentuk lonjong besar, sedikit membulat
-
Penampilan buah menarik untuk dijual eceran
2. Daging Buah Kuning & Tebal
-
Tekstur creamy dan tidak berserat kasar
-
Rasa gurih dan pulen. Meskipun tidak dapat kita pungkiri juga bahwa untuk daging lebih lembut, banyak yang menyukai alpukat Mentega.
-
Persentase edible portion (bagian yang bisa dimakan) tinggi
3. Kulit Buah Hijau Tua
-
Kulit tebal, tidak mudah memar
-
Permukaan agak kasar
4. Biji Sedang hingga Kecil
Memberikan porsi daging yang lebih banyak.
Keunggulan Bibit Alpukat Pluwang
Mengapa banyak petani memilih varietas ini?
1. Ukuran Buah Jumbo
Pluwang terkenal sebagai alpukat besar yang stabil ukurannya.
2. Daging Buah Gurih & Tebal
Rasa yang cocok untuk konsumsi keluarga dan mudah diolah. Dari segi rasa, Pluwang kerap dibandingkan dengan alpukat Hass yang memiliki tekstur lebih creamy.
3. Produktivitas Tinggi
Berbuah rutin setiap tahun, dengan jumlah buah cukup banyak.
4. Adaptif pada Banyak Ketinggian
Cocok untuk dataran rendah hingga tinggi:
-
100–900 mdpl
5. Cocok untuk Budidaya Skala Menengah–Besar
Karena pertumbuhannya cepat dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.
Kekurangan Alpukat Pluwang
Beberapa catatan penting:
-
Ukuran buah bisa mengecil jika pohon terlalu rimbun
-
Membutuhkan pemupukan rutin untuk mempertahankan ukuran jumbo
-
Sedikit lebih rentan busuk batang di tanah sangat lembap
Lokasi Tanam yang Cocok
Agar hasil lebih optimal, bibit Pluwang cocok ditanam di:
-
Tanah gembur dan cepat membuang air
-
Sinar matahari penuh minimal 6 jam/hari
-
Ketinggian 100–900 mdpl
-
Kelembapan sedang
Varietas ini terbilang fleksibel dan cocok untuk berbagai daerah di Indonesia.
Cara Menanam Bibit Alpukat Pluwang
Untuk hasil maksimal, ikuti langkah berikut:
1. Persiapan Lubang Tanam
-
Ukuran 50×50×50 cm
-
Campur tanah dengan kompos + sekam panggang + dolomit
2. Penanaman Bibit
-
Gunakan bibit grafting 6–12 bulan
-
Pastikan sambungan okulasi kuat
-
Tanam tegak, kemudian padatkan tanah di sekitarnya
3. Penyiraman
-
Masa awal: 2–3 kali seminggu
-
Setelah kuat: cukup 1 kali seminggu atau menyesuaikan cuaca
4. Pemupukan Rutin
Gunakan kombinasi:
-
Pupuk kandang setiap 2–3 bulan
-
Tambahan NPK dosis ringan
-
Pupuk hayati/organik cair untuk memicu bunga
5. Pemangkasan Tajuk
Fokuskan tanaman pada cabang produksi agar buah tetap besar.
Hama & Penyakit Umum
Masalah yang biasanya muncul:
-
Jamur akar
-
Kutu daun
-
Ulat daun
-
Busuk batang karena genangan air
Gunakan pestisida nabati sebagai pencegahan mingguan.
Estimasi Waktu Berbuah
-
Bibit sambung pucuk: 3–4 tahun
-
Bibit biji: 5–7 tahun
Untuk kualitas buah yang seragam, selalu pilih bibit grafting.
Harga Bibit Alpukat Pluwang Terbaru 2025
Berikut kisaran harga bibit di pasaran:
| Jenis Bibit | Usia | Harga |
|---|---|---|
| Bibit kecil | 5–6 bulan | Rp 40.000 – Rp 70.000 |
| Bibit sedang | 8–12 bulan | Rp 80.000 – Rp 140.000 |
| Bibit besar | >1 tahun | Rp 150.000 – Rp 250.000 |
Harga bisa berbeda sesuai daerah dan kualitas penangkar.
Kesimpulan
Bibit Alpukat Pluwang adalah varietas lokal unggul dengan ukuran buah besar, daging buah tebal, dan rasa gurih creamy. Cocok untuk penanaman di pekarangan, kebun kecil, maupun kebun produksi. Produktivitas tinggi dan adaptif menjadikannya bibit yang ideal untuk dibudidayakan.

